“yang
menghargai adalah yang menang”
Foto->Apple Exhibition Smansaku, Karya Redicha Nitami P |
Begitu
membaca frasa itu, apakah teman-teman langsung menangkap maksudnya. Teman-teman
tentulah memiliki persepsi sendiri dan teman-teman bebas mengartikan maksud
kata-kata itu. Frasa itu merupakan motto hidupku. Jadi saya juga memiliki
gambaran tersendiri mengenai kata-kata itu. Pagi ini, di acara wawancara tahap
2 PPMBR (Program Pengabdian Masyarakat
Berbasis Riset), tanggal 9 Maret 2013, Ka Afwan (Mahasiswa Teknik Nuklir
UGM) menanyakan bagaimana maksud dari motto hidupku tersebut. “yang menghargai adalah yang menang”
bagi saya, semua orang adalah hebat.
Semua orang memiliki suatu sisi baik dan kelebihan. Oleh karena itu, kita harus
menghormati dan menghargai orang lain. Jika seseorang atau teman kita memiliki
kelebihan maka kita harus menghargai dan menghormati. Dari orang-orang hebat
itulah kita kemudian bisa belajar. Dan jika seseorang itu ternyata membutuhkan
kita, maka kita juga harus menghargai dan menghormati dengan cara berbagi ilmu
padanya. Apabila kita mau menghormati orang lain pastilah mereka akan bisa
menerima apa yang kita berikan pada mereka. Jika kita menghormati orang lain
tentulah mereka akan dengan senang hati berbagi dengan kita. “yang menghargai adalah yang menang”
bukan melulu pertaruhan antara dua orang yang memperebutkan kemenangan. Akan
tetapi, tantangan itu juga bisa berada pada diri kita sendiri untuk melawan
emosi dan keegoisan kita. Kita adalah makhluk sosial. Jika kita semua saling
menghargai, baik menghargai diri sendiri maupun orang lain, maka kita semua akan menang.
#Salam Semanagat