dalam perjalanan menggapai mimpi ini, aku tak akan melupakan semuanya, saat dimana aku sendiri, melalui sebuah perjalanan yang panjang, antara bergerak dan menanti, suatu ketika aku akan bercerita, dan kamu bercerita
Minggu, 22 Juli 2012
Syair-syair
Aku tak tahu bagaimana terang itu datang, baru
sedetik saja aku menghadap ke barat, langit timur telah terang, terangnya
menyebar ke sekelilingku
Aku juga tak tahu bagaimana gelap itu datang, baru
beberapa detik aku masuk ke dalam rumah, tiba2 di luar gelap
Aku tak tahu bagaimana bunga mekar, aku tunggu, tak
juga melihat bunga yang mekar, baru beberapa jam aku tertidur, bunga2 itu telah
bermekaran
Aku tak tahu bagaimana kamu datang, yang aku tahu,
aku tak bisa melupakanmu
Aku tak tahu bagaimana kamu pergi, baru aku
menyadari saat tak ada kabar tentangmu, dan rasaku begitu sepi
Semua yang datang dan pergi kadang tak sesuai
keinginan kita, mungkin inilah cara alam menghibur kita, seperti mengerjai kita
Lihat saja ketika hujan, kamu tak membawa payung
dan hujan tak jua reda, kamu menerobos diantara rintik hujan yang tersebar
merata, keesokan harinya kamu pun membawa payung, tapi yang terjadi adalah
hujan tak datang, hehe, alam sedang menghiburmu, mengerjaimu, terkadang sampai
kamu kesal, namun janganlah sampai memaki-makinya, ketika kita menerimanya
sebagai suatu persahabatan, pasti hatimu tetap bahagia, apapun keadaannya
Aku menyadari, selalu ada yang datan dan pergi,
sekalipun kamu pergi aku tetap menyayangimu, aku tetap bersyukur karena Yang
Maha Kuasa telah memberiku kesempatan mengenalmu, mengenalmu merupakan moment
yang sangat berharga, karena kamu memberiku pengalaman, mengajariku bersabar,
aku menyayangimu tak membutuhkan balasan, jangan pernah kau merasa tak enak,
biarlah, biarlah karena aku telah memilih, aku baik-baik saja.
(22 juli 2012)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar anda sangat saya nantikan, monggo :)